ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI PMB SATRIA SISWIHIPNI LAMPUNG SELATAN

Retensio plasenta adalah tertahannya atau belum lahirnya plasenta hingga atau melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir. Di Praktik Bidan Mandiri (PMB) Satria Siswihipni pada tahun 2018 sampai Maret 2019 telah diperoleh 3 kasus retensio plasenta dari 87 persalinan normal atau postpartum spontan.
Tujuan studi kasus ini yaitu untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin Ny.T dengan retensio plasenta dengan metode penelitian studi kasus yang menggunakan format asuhan kebidanan ibu bersalin dengan metode kebidanan 7 langkah varney dan data perkembangan derngan menggunakan SOAP.
Pengkajian data subjektif, Ny.T 36 tahun melahirkan anak ketiganya dengan baik, plasenta belum lahir selama 30 menit setelah bayi lahir, ibu tidak merasa mulas. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum baik, tekanan darah 102/76 mmHg, Respirasi 22x/menit, Nadi 80x/menit, dan suhu 37,2 ̊ C. Tinggi fundus uterus sepusat, uterus teraba lembek, kandung kemih kosong. Analisa yang di dapat yaitu Ibu P3A0 persalinan kala III dengan retensio plasenta
Penatalaksaan yang dilakukan yaitu dengan melakukan manual plasenta dengan prosedur Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat pelayanan primer dengan mengutamakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan ibu. Serta pemberian oksitosin dan antibiotic terapi oral. Evaluasi yang dicapai yaitu plasenta telah berhasil dilahirkan seluruhnya tanpa adanya sisa, persarahan berhenti, kontraksi uterus baik, ibu tidak mengalami komplikasi dan ibu dapat melalui masa nifas dengan sehat.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Retensio Plasenta
Bahan Bacaan : 13 (2005-2017)