ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS TERHADAP NY. R P1A0 DENGAN BENDUNGAN ASIDI PMB SITI HAJAR S.ST NATARLAMPUNG SELATAN

Menurut data ASEAN tahun 2014 disimpulkan bahwa presentase cakupan kasus bendungan ASI pada ibu nifas tercatan 107.654 ibu nifas, pada tahun 2014 terdapat ibu nifas yang mengalami bendungan ASI sebanyak 95.698 orag, serta pada tahun 2015 ibu yang mengalami bendungan ASI sebanyak 76.543 orang. Hal ini disebabkan karena kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan pemberian ASI masih relatif rendah.
Asuhan yang diberikan kepada ibu yaitu dengan mengajarkan ibu teknik perawatan payudara dengan cara mengompres payudara menggunakan air hangat dan air dingin, teknik menyusui yang benar, penggunaan bra yang tepat, dan pengeluaran ASI secara manual atau pompa payudara apabila payudara terasa penuh.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripstif dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Pada analisa data penulis menggunakan prinsip asuhan kebidanan metode pendokumentasian SOAP.
Kesimpulan dan saran setelah dilakukannya tindakan asuhan kebidanan terhadap Ny. R yang mengalami bendungan ASI dengan teknik perawatan payudara pada ibu nifas yang mengalami bendungan ASI dapat teratasi pada hari ke-7 postpartum serta tidak ditemukan adanya kesenjangan penatalaksaan Bendungan ASI dengan teori. Sarannya diharapkan lebih meningkatkan mutu pelayanan asuhan kebidanan yang sesuai dengan standar pelayanan terbaru dan diharapkan dapat terus dilakukan. Deteksi dini terhadap gejala bendungan ASI harus ditingkatkan untuk mengurangi risiko Bendungan ASI kepada ibu nifas.

Kata kunci : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas, Bendungan ASI
Daftar Bacaan : 15 (2007-2019)