PERAWATAN LUKA PERINEUM DENGAN MENGGUNAKAN AIR REBUSAN DAUN BINAHONG PADA IBUPOSTPARTUM

Hampir setiap proses persalinan pervaginam terjadi perlukaan pada perineum, luka perineum dapat menyebabkan kematian karena pendarahan jika tidak dilakukan penjahitan. Dari hasil presurvey, diperoleh data bahwa terdapat kasus 50% nifas pada bulan November sampai Desember 2019. Angka kejadian rupture perineum yang dialami ibu bersalin di PMB Siti Jamilah,SST. masih tinggi yaitu 75% dari persalinan normal dengan perawatan luka perineum hanya menggunakan betadine.
Tujuan dalam penulisan studi kasus yaitu Mampu melaksanakan perawatan luka perineum menggunakan air rebusan daun binahong pada ibu postpartum. Mampu melakukan pengkajian, menginterpresentasikan data dasar masalah, merumuskan diagnosa, mengidentifikasi masalah, menyusun rencana tindakan, melaksanakan rencana asuhan, dan mampu mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan serta didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun studi yaitu menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan, selanjutnya menentukan subjek laporan Ny.S P1A0 usia 26 tahun, dan melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada pasien dan observasi dengan melakukan pemeriksaan fisik dengan metode dokumentasi menggunakan managemen kebidanan 7 langkah varney dan SOAP. Setelah dilakukan penerapan dihari ke2 postpartum sampai hari ke7 terbukti sangat berpengaruh terhadap kecepatan proses penyembuhan luka perineum. Dimana hasil yang diperoleh pada kunjungan hari ke6 yaitu luka sudah benar benar kering.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perawatan luka perineum dengan air rebusan daun binahong terhadap ibu postpartum sangat berpengaruh dalam mempercepat proses penyembuhan luka perineum. Sehingga disarankan kepada PMB Siti Jamilah,SST. Untuk menerapkan asuhan perawatan luka perineum menggunakan air rebusan daun binahong pada ibu postpartum yang mengalami rupture.

Kata kunci : Luka perineum, Daun Binahong
Daftar bacaan : 11 (2012-2019)