ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN NY. M DENGAN RETENSIO PLASENTA DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN ROSMIANAH DESA WAY SIDO TULANG BAWANG BARAT

Retensio plasenta merupakan kondisi dimana plasenta belum lahir setelah 30 menit bayi baru lahir yang dapat menyebabkan perdarahan postpartum primer atau sekunder. Kasus kematian ibu terbesar (59,78%) terjadi pada saat persalinan. Penyebab perdarahan postpartum tersebut adalah retensio plasenta 3,2%. Sehingga, diperlukan tindakan untuk mencegah terjadinya perdarahan. Ruang lingkup asuhan kebidanan subjek kasus adalah Ny. M dilakukan asuhan pada tanggal 05 februari 2021 di Tempat Praktik Mandiri Bidan Rosmianah, Desa Way Sido Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pengkajian secara subjektif diperoleh ibu merasa cemas dengan kondisinya dan objektif plasenta belum lahir setelah 30 menit, keadaan umum ibu lemah, TFU sepusat, konsistensi uterus kenyal, bentuk uterus discoid, perdarahan ±200cc. Tali pusat terjulur sebagian,ostium uteri terbuka sehingga, dapat ditegakkan diagnosa Ny. M partus kala III dengan retensio plasenta dan rencana asuhan tindakan yang diberikan adalah manual plasenta, dan memantau perdarahan postpartum.
Asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny. M antara lain antara lain manajemen aktif kala III, melakukan kateterisasi, melakukan tindakan pencegahan infeksi pasca tindakan, melakukan manual plasenta untuk melahirkan plasenta, melakukan pemantauan perdarahan untuk mengantisipasi terjadinya perdarahan postpartum, memberikan konseling tentang tanda bahaya kala IV serta kemungkinan terjadi perdarahan setelah tindakan manual plasenta.
Evaluasi setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. M bahwa plasenta dapat lahir lengkap dengan tindakan manual plasenta. Kondisi ibu baik, kesadaran compos mentis, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, perdarahan ±100 cc, suhu tubuh 36,80C.
Simpulan asuhan kebidanan retensio plasenta menunjukkan bahwa asuhan kebidanan persalinan dengan retensio plasenta dapat ditangani dengan baik melalui tindakan manual plasenta dan dapat mengantisipasi terjadinya perdarahan postpartum. Saran yang diberikan penulis bagi Tempat Praktik Mandiri Bidan agar dapat mengatasi masalah yang terjadi selama persalinan kala I, kala II, kala III, dan Kala IV seperti retensio plasenta pada kala III dan laserasi jalan lahir pada kala IV sehingga komplikasi persalinan tidak terjadi.

Kata Kunci : Persalinan, Retensio Plasenta, Manual Plasenta
DaftarBacaan : 19 (2009-2020)