HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENERAPAN KESELAMATAN PASIEN DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021

Keselamatan pasien merupakan prioritas utama dalam pelayanan rumah sakit dan untuk menjamin kepercayaan masyarakat dengan memaksimalkan pelayanan kesehatan. Laporan insiden keselamatan di Indonesia menurut Gunawan, 2017 kasus yang terjadi di wilayah Jakarta sebesar 37,9%, Jawa Tengah 15,9%, Yogyakarta 13,8%, Jawa Timur 11,7%, Sumatera Selatan 6,9%. Di rumah sakit Bandar Lampung sebesar 20,1 % (Yanti, Armi 2019). Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam upaya penerapan keselamatan pasien adalah pengetahuan perawat, dimana semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki perawat maka akan semakin tinggi atau semakin baik tindakannya dalam menerapkan keselamatan pasien (Imam, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan upaya penerapan keselamatan pasien di instalasi bedah sentral RSUD Jendral Ahmad Yani Metro.
Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional dengan menggunakan teknik non probabilitas sampling dengan metode total sampling. Populasi dalam penelitian dengan perhitungan sample perawat yang bekerja di Ruang Instalasi Bedah Sentral didapatkan sebanyak 33 orang. Analisis yang digunakan yaitu spearman’s coefficient of rank. Waktu penelitian dimulai bulan Juli 2021 di Ruang instalasi bedah sentral RSUD Jend. Ahmad Yani Metro.
Hasil penelitian ini didapatkan nilai p value 0.002 yang berarti p value < 0.05 menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan upaya penerapan keselamatan pasien di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro.

Kata Kunci: Pengetahuan, penerapan, Keselamatan Pasien
Daftar Bacaan : 31 (2011 – 2020)