FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN AKSEPTOR KB PASCA PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PKM LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021

KB pasca persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari atau 6 minggu setelah melahirkan. Program KB pasca persalinan sudah diprogramkan pemerintah sejak tahun 2010, namun proporsi KB pasca persalinan di Provinsi Lampung hanya 24,18%, di Kota Bandar Lampung, cakupan peserta KB aktif hanya 40% - <50% dengan jumlah pencapaian KB PP hanya 22,9% (Dinkes, 2017).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor – faktor yang mempengaruhi keikutsertaan akseptor KB pasca persalinan di wilayah kerja PKM Labuhan Ratu tahun 2021.
Desain penelitian yang digunakan adalah analisis cross sectional yaitu melakukan pengukuran atau pengamatan pada seluruh variabel dependent (akseptor KB Pasca persalinan) dengan variabel independent (usia, pengetahuan, konseling, dan dukungan suami). Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia 20 - 45 tahun sudah menikah dan mempunyai bayi atau anak terakhir usia 6 minggu sampai 12 bulan sebanyak 86 responden.
Hasil penelitian berdasarkan tabulasi silang uji chi square diperoleh kesimpulan bahwa variabel usia (p=0.00), pengetahuan (p=0.00), konseling (p=0.00), dan dukungan suami (p=0.00) adalah berhubungan dengan kesediaan menjadi akseptor KB pasca persalinan. Disarankan kepada perawat/ bidan kesehatan di Puskesmas agar meningkatkan kualitas pelayanan melalui kegiatan penyuluhan tentang Keluarga Berencana dan konseling tentang kontrasepsi pasca persalinan dimulai dari masa kehamilan dan berlanjut ke masa nifas.

Katakunci : KB pasca persalinan, usia, pengetahuan, konseling, dukungan suami
Daftar bacaan : 25 (2010-2020)